Menjajal Final Fantasy XV Ep. Duscae 2.0: Update Signifikan!

Reading time:
June 10, 2015

Cross Chains

Serangan kombinasi baru - Cross Chains!
Serangan kombinasi baru – Cross Chains!

Di versi sebelumnya, Anda memang bisa menemukan aksi kombinasi serangan antara Noctis dengan Prompto, Ignis, dan Gladiolus ketika melakukan counter terharap serangan musuh. Ia mampu menghasilkan damage yang cukup besar. Masalahnya, ia tampil begitu acak dan tidak bisa dipicu sesuai dengan keinginan kita. Square Enix memahami hal tersebut dan tampaknya mengerti, bahwa sekedar melakukan hal ini tidak akan mampu menawarkan sensasi kerjasama yang seharusnya menjadi akar pertemanan yang kuat antara keempat karakter ini. Sebagai gantinya? Di Final Fantasy XV Ep. Duscae 2.0 ini, mereka memperkenalkan sebuah sistem baru bernama Cross Chains.

Secara sederhana, ia bisa disimpulkan sebagai serangan kombinasi dengan damage besar dimana empat karakter terlibat secara langsung.
Secara sederhana, ia bisa disimpulkan sebagai serangan kombinasi dengan damage besar dimana empat karakter terlibat secara langsung.
Tidak bisa dipicu secara manual,
Tidak bisa dipicu secara manual, “undangan” untuk melakukan Cross Chains akan muncul dari anggota tim ketika berhadapan dengan musuh di kondisi tertentu.

Inti dari Cross Chains adalah serangan kombinasi antara Noctis dan teman-temannya yang lain secara ofensif dan tidak lagi berbasis counter. Serangan ini akan terbuka begitu Anda berhasil menyelesaikan salah satu sidequest yang ada. Sistemnya sendiri sangat sederhana. Begitu musuh dalam posisi jatuh tidak berdaya, sebuah lingkaran kuning akan muncul di atas permukaan tanah, dimana Noctis bisa masuk dan tinggal menekan segitiga untuk memicu serangan kombinasi ini secara instan. Sisanya? Anda berempat akan menyerang musuh yang sama secara bergantian.

Berbasis sistem timing dimana Anda harus menekan tombol tertentu di saat yang tepat, Cross Chains akan memperlihatkan berapa jumlah combo yang berhasil Anda telurkan. Setiap mencapai kelipatan 4 hits, Anda bisa memicu sebuah varian serangan bersama yang lebih kuat dengan damage yang lebih mematikan. Serangan spesial akhir ini akan mendapatkan angka belakang sesuai dengan efek tersebut. Sebagai contoh? Kombinasi serangan dengan Prompto akan memungkinkan Anda mengakses serangan spesial bernama Crossfire, yang ketika mencapai 8 hits serangan, akan naik ke Crossifre II dan seterusnya. Angka yang lebih besar mengindikasikan serangan yang lebih kuat.  Sayangnya, sejauh ini, Cross Chains bukanlah sesuatu yang bisa Anda picu secara manual.

Semakin kuat pertemanan Anda, semakin besar pula kesempatan untuk memicu Cross Chains. Mekanisme seperti ini yang tampaknya akan diusung oleh Square Enix.
Semakin kuat pertemanan Anda, semakin besar pula kesempatan untuk memicu Cross Chains. Mekanisme seperti ini yang tampaknya akan diusung oleh Square Enix.

Ada satu hal yang menarik dari sistem yang satu ini. Dengan menjadikan probabilitas pemicuan Cross Chains sebagai reward, Square Enix kini bisa menyuntikkan efek  atau misi pertemanan antar keempat karakter ini ke dalam mekanisme gameplay yang ada. Sebagai contoh? Beragam misi personal Noctis dan salah satu anggota di dalam tim yang juga baru ditawarkan di versi 2.0. Gamer tentu akan lebih tertantang untuk menyelesaikan misi lebih personal sejenis ini jika ia memang bisa membuat Noctis mendapatkan kesempatan Cross Chains yang lebih besar. Elemen baru yang bisa diramu.

Catoblepas

Holy moly..
Holy moly..

Final Fantasy XV Ep. Duscae 2.0 juga menawarkan sebuah tantangan baru yang tampaknya siap untuk memicu rasa penasaran para veteran di versi demo ini. Benar sekali, sang monster yang selama ini hanya bisa mereka lihat dari kejauhan – sang “dinosaurus” berleher panjang di tepi danau tersebut – Catoblepas akhirnya bisa dilawan di versi ini. Di salah satu side-quest yang baru, hasil akhirnya akan berujung pada bergeraknya monster ini ke darat. Ia sendiri terhitung sebagai monster damai yang tidak akan menyerang Anda secara agresif. Namun Anda yang penasaran, bisa saja mencoba menyarangkan pedang Noctis ke kepalanya dan mulai berhadapan dengan pertempuran boss yang nyaris mustahil ini. Square Enix sendiri menyarankan Anda untuk mencapai level 99 di demo ini untuk bertempur melawannya, dan itupun akan membutuhkan waktu hingga 20 menit.

Catoblepas secara resmi menggantikan posisi Behemoth sebagai monster terkuat di Ep. Duscae.
Catoblepas secara resmi menggantikan posisi Behemoth sebagai monster terkuat di Ep. Duscae.

Dan mereka tidak berbohong. Catoblepas secara resmi menggantikan posisi Behemoth sebagai monster terkuat di Ep. Duscae ini. Tidak hanya berukuran besar, ia juga hadir dengan HP yang alot dan damage super besar, cukup untuk membuat karakter yang sudah berada di level tinggi sekalipun, harus tewas dala satu kali pukul – atau bahkan satu hembusan nafasnya. Derap kaki pelannya langsung berubah menjadi senjata mematikan jika Anda tidak sigap untuk menghindar secepat mungkin. Berita lebih buruknya? Ia juga menjadi monster pertama yang tidak bisa dibunuh oleh summon – Ramuh secara instan. Kami sudah menjajalnya dan Anda bisa melihatnya via video yang kami sertakan. Untuk mereka yang penasaran untuk melakukan semua hal yang dimungkinkan dalam produk video game yang ada, Catoblepas akan jadi tantangan yang tidak mudah untuk ditundukkan.

Bahkan Ramuh pun tak berkutik melawan monster raksasa yang satu ini.
Bahkan Ramuh pun tak berkutik melawan monster raksasa yang satu ini.

Satu yang pasti, Catoblepas juga menjadi semacam indikator bahwa summon tidak selalu akan membunuh musuh apapun secara instan (termasuk boss di versi final nanti).  Seperti halnya seri-seri Final Fantasy yang selama ini kita kenal, ia akan berakhir menjadi damager yang mampu menghasilkan damage masif, namun tetap “lemah” ketika berhadapan dengan monster-monster tertentu.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…