Review Dragon Quest XI – Echoes of an Elusive Age: RPG Terbaik Tahun Ini!

Reading time:
September 26, 2018

Kesimpulan

Dragon Quest XI jagatplay part 2 61
Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age tidak hanya sekedar memenuhi saja, tetapi juga melampaui hampir semua ekspektasi yang kami lontarkan padanya. Bahwa pada akhirnya, ia mengeksekusi hampir semua elemen yang ada dengan nyaris sempurna. Cukup untuk membuat kami tidak hanya melihatnya sebagai game RPG terbaik tahun ini (sementara ini), tetapi juga salah satu petarung kelas berat untuk kandidat Game of the Year nantinya.

Bagi para penggemar JRPG lawas, sepertinya akan dengan mudah jatuh cinta dan menikmati apa yang ditawarkan oleh Square Enix di Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age ini. Bahwa pendekatan klasik yang ia usung di sisi gameplay, termasuk proses grinding dan bagaimana lugasnya sistem pertarungan turn-basednya bekerja, menjadi pondasi yang membungkus elemen lain yang tidak kalah memesona. Cerita soal kepahlawanannya berujung emosional, voice act yang terasa natural, musik yang dengan mudah terbakar di otak Anda, hingga kualitas visualisasi terutama dari desain karakter wanita yang memanjakan mata. Untuk ukuran sebuah game JRPG, tidak ada lagi yang bisa Anda pinta dari Dragon Quest XI yang menawarkan gameplay hingga 80 jam untuk kami ini.

Namun jika harus berbicara soal satu kekurangan yang harus kami catat, adalah opsi romansa itu sendiri. Kami mengerti bahwa Dragon Quest XI sebenarnya tidak memuat fitur hubungan dengan karakter wanita yang lain dan oleh karena itu, menihilkan opsi romansa. Kami mengerti hal tersebut. Hanya saja sebagai gamer yang “menjagokan” karakter wanita tertentu untuk menjadi pasangan hidup sang karakter protagonis, fakta bahwa game sudah memilih dan menentukan siapa itu tanpa opsi menggantinya, tentu saja terasa cukup mengecewakan. Apalagi karakter wanita yang dipilih tersebut berujung ternyata tidak punya peran yang signifikan dalam cerita, walaupun punya latar belakang cerita yang cukup kuat.

Namun di luar kelemahan super kecil tersebut, Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age tidak hanya sekedar memenuhi saja, tetapi juga melampaui hampir semua ekspektasi yang kami lontarkan padanya. Bahwa pada akhirnya, ia mengeksekusi hampir semua elemen yang ada dengan nyaris sempurna. Cukup untuk membuat kami tidak hanya melihatnya sebagai game RPG terbaik tahun ini (sementara ini), tetapi juga salah satu petarung kelas berat untuk kandidat Game of the Year nantinya.

Kelebihan

Dragon Quest XI jagatplay part 2 20
Puff-puff from Jade..
  • Cerita yang kuat dan emosional
  • Sistem JRPG klasik
  • Desain karakter dan dunia
  • Kualitas visualisasi
  • Musik yang memorable
  • Beragam reward yang mendorong proses eksplorasi
  • Sistem crafting cukup menggoda untuk dikejar
  • Voice acting versi barat yang terasa natural
  • Jade, Jade, Jade, Jade, Jade
  • FMV terlihat manis

Kekurangan

Dragon Quest XI jagatplay part 1 100
Dari semua karakter wanita menarik di sini, mengapa pilihan romansanya terkunci hanya pada satu karakter??!
  • Romansa karakter utama sudah ditentukan sebelumnya

Cocok untuk gamer: pencinta JRPG klasik, yang membutuhkan game RPG berkualitas

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi action yang kentara, tidak suka dengan format turn-based

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…