Review Dragon Quest XI – Echoes of an Elusive Age: RPG Terbaik Tahun Ini!
Kesimpulan
Bagi para penggemar JRPG lawas, sepertinya akan dengan mudah jatuh cinta dan menikmati apa yang ditawarkan oleh Square Enix di Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age ini. Bahwa pendekatan klasik yang ia usung di sisi gameplay, termasuk proses grinding dan bagaimana lugasnya sistem pertarungan turn-basednya bekerja, menjadi pondasi yang membungkus elemen lain yang tidak kalah memesona. Cerita soal kepahlawanannya berujung emosional, voice act yang terasa natural, musik yang dengan mudah terbakar di otak Anda, hingga kualitas visualisasi terutama dari desain karakter wanita yang memanjakan mata. Untuk ukuran sebuah game JRPG, tidak ada lagi yang bisa Anda pinta dari Dragon Quest XI yang menawarkan gameplay hingga 80 jam untuk kami ini.
Namun jika harus berbicara soal satu kekurangan yang harus kami catat, adalah opsi romansa itu sendiri. Kami mengerti bahwa Dragon Quest XI sebenarnya tidak memuat fitur hubungan dengan karakter wanita yang lain dan oleh karena itu, menihilkan opsi romansa. Kami mengerti hal tersebut. Hanya saja sebagai gamer yang “menjagokan” karakter wanita tertentu untuk menjadi pasangan hidup sang karakter protagonis, fakta bahwa game sudah memilih dan menentukan siapa itu tanpa opsi menggantinya, tentu saja terasa cukup mengecewakan. Apalagi karakter wanita yang dipilih tersebut berujung ternyata tidak punya peran yang signifikan dalam cerita, walaupun punya latar belakang cerita yang cukup kuat.
Namun di luar kelemahan super kecil tersebut, Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age tidak hanya sekedar memenuhi saja, tetapi juga melampaui hampir semua ekspektasi yang kami lontarkan padanya. Bahwa pada akhirnya, ia mengeksekusi hampir semua elemen yang ada dengan nyaris sempurna. Cukup untuk membuat kami tidak hanya melihatnya sebagai game RPG terbaik tahun ini (sementara ini), tetapi juga salah satu petarung kelas berat untuk kandidat Game of the Year nantinya.
Kelebihan
- Cerita yang kuat dan emosional
- Sistem JRPG klasik
- Desain karakter dan dunia
- Kualitas visualisasi
- Musik yang memorable
- Beragam reward yang mendorong proses eksplorasi
- Sistem crafting cukup menggoda untuk dikejar
- Voice acting versi barat yang terasa natural
- Jade, Jade, Jade, Jade, Jade
- FMV terlihat manis
Kekurangan
- Romansa karakter utama sudah ditentukan sebelumnya
Cocok untuk gamer: pencinta JRPG klasik, yang membutuhkan game RPG berkualitas
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi action yang kentara, tidak suka dengan format turn-based