JagatPlay: Menjajal Sekiro – Shadows Die Twice – 2 Jam Pertama!

Reading time:
March 7, 2019

Jatuh, Menggapai, Berenang

Sekiro 27
Sekiro juga punya mekanik yang didasarkan pada satu fungsi – platforming.

Sempat muncul sekilas dalam trailer yang ada, sesi demo singkat yang kami jajal ini juga secara resmi mengkonfirmasikan bahwa tidak seperti game From Software sebelulmnya, Sekiro kini memuat karakter utama yang bisa berenang. Bahkan Anda akan disuguhkan sedikit porsi aktivitas tersebut di menit-menit awal permainan untuk memastikan Anda tidak terkejut dengannya.

Pertanyaannya kini, apakah Anda bisa bertarung saat berenang? Sayangnya, sesi kami tidak secara eksplisit memberikan skenario dimana pertarungan di atas permukaan air terjadi. Namun sedikit “membangkang” perintah yang di skenario kedua meminta kami untuk bertarung melawan para biksu jahat di kuil yang ada, aksi kami melakukan trackback ke lokasi sebelumnya ternyata membuka satu area air.

Benar sekali, ini saatnya menguji. Kami bisa memastikan bahwa hampir semua aksi yang bisa Anda lakukan di darat, kecuali melompat, bisa Anda lakukan di air. Ini berarti Anda bisa meminta si Shinobi mengayunkan pedang atau melakukan evade yang kini berubah menjadi dash. Di lokasi yang sama, kami juga bertemu dengan seekor ikan berukuran besar dengan bar HP di atasnya (yang mengindikasikan musuh) namun ia tidak bereaksi dan kami juga tidak bisa menyerangnya. Sayangya, sepertinya tidak ada tombol menyelam. Namun fakta bahwa Anda bisa mengayunkan pedang saat di air sepertinya membuka potensi bahwa memang, akan ada pertarungan di air, boss ataupun bukan.

Cara Sekiro memperlakukan kondisi jatuh juga sejalan dengan demo di TGS 2018 yang sempat kami jajal kemarin. Seperti yang kita tahu, jatuh di setiap seri Souls ataupun Bloodborne selalu dihitung sebagai “mati”. Ini berarti Anda akan langsung tewas dan hidup kembali di bonfire terdekat untuk melakukan segala sesuatunya kembali dari awal. Namun di Sekiro, mereka memperlakukan sistem yang lebih fleksibel, mengingat ancaman jatuh yang konsisten selalu ada di sana. Jadi alih-alih dihitung “tewas”, Anda akan kembali ke lokasi sebelum Anda jatuh sehingga Anda bisa secara instan menempuh kembali aksi lompat apapun yang berujung gagal sebelumnya. Kami merasa bahwa ini adalah desain brilian yang mempertimbangkan kenikmatan gamer itu sendiri.

Dengan ekstra kemampuan lompat yang kini dipisahkan ke dalam satu tombol spesifik, maka aman sepertinya menyebut bahwa Sekiro juga menjadikan platforming sebagai bagian dari gameplay. Bahwa berusaha melompati dinding lebih tinggi mengingat desain vertikal yang memang ditonjolkan kini dimungkinkan. Sebuah tombol khusus juga dialokasikan untuk fungsi “menggapai” pada saat Anda melompat. Tombol ini akan membuat sang Shinobi untuk mengangkat tangannya dan berusaha menggapai sudut dinding apapun yang berada di dekatnya. Ini bisa digunakan untuk mencapai tempat sedikit lebih tinggi dari lompatan Anda atau bahkan, menggapai sudut-sudut tipis seperti jurang dan bebatuan misalnya. Tenang saja, seperti game “action” kebanyakan, sudut atau dinding yang bisa Anda gapai sembari bergerak biasanya ditandai dengan clue spesifik seperti sedikit warna putih dari salju misalnya.

Maka dengan kombinasi tiga mekanik baru ini, Anda yang sudah terhitung “veteran” dengan serI Souls sepertinya harus membiasakan diri kembali soal apa yang bisa Anda lakukan di Sekiro dengan apa yang tidak bisa Anda lakukan di seri Souls. Tenang saja, lewat fase tutorial di awal permainan, sepertinya tidak akan sulit bagi Anda untuk mengerti dan memahami fitur baru ini dengan matang.

Sekiro – Shadows Die Twice, Pantaskah untuk Diantisipasi?

sekiro1
Kami bahkan tidak ragu menyebut bahwa jika mengacu pada kualitas yang kami cicipi, ini akan jadi salah judul yang akan dibicarakan di pemilihan GOTY akhir tahun 2019 nanti oleh media dan organisasi industri game.

Satu kata: sangat, tidak ada lagi respon yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan di atas. Yang berhasil dilakukan oleh media preview yang dilakuan Sony ini adalah membuat rasa takjub yang udah kami miliki sejak demo E3 2018 dan kemudian membawanya ke level yang lebih tinggi lewat beragam hal baru yang ia suntikkan.

Kita bicara soal proses eksplorasi lebih leluasa dengan reward sepadan, dunia vertikal yang butuh pembiasaan, visualisasi mumpuni dengan desain era Sengoku keren, AI musuh yang tidak bisa dipandang sebelah mata, hingga tingkat kesulitan yang tetap siap untuk membuat Anda berteriak frustrasi. Kehadiran sistem stealth kini juga membuatnya kini, bisa memfasilitasi gamer yang lebih casual, selama mereka bermain lebih cerdas. Kami bahkan tidak ragu menyebut bahwa jika mengacu pada kualitas yang kami cicipi, ini akan jadi salah judul yang akan dibicarakan di pemilihan GOTY akhir tahun 2019 nanti oleh media dan organisasi industri game.

Sekiro: Shadows Die Twice akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 mendatang.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…