JagatPlay: 25 Momen Video Gaming Yang Mendefinisikan Satu Dekade (2010 – 2019)
Game Streaming

Siapa yang mengira bahwa aksi menonton orang lain bermain game, yang di masa lalu bisa Anda lakukan bersama dengan teman Anda yang lain di rumah mereka, ternyata bisa berakhir menjadi aktivitas populer ketika disiarkan via internet. Fenomena ini meraih momentum yang fantastis dimana aksi streaming game dengan para personaliti streamer yang tumbuh di Youtube, Facebook, Mixer, ataupun Twitch bahkan mampu mendulang uang ekstra untuk menjadikannya sebagai ruang profesi. Bagi gamer, proses streaming tidak lagi jadi sarana untuk berinteraksi tetapi juga melihat secara langsung konten seperti apa yang ditawarkan oleh video game-video game teranyar. Sementara di sisi lain, bagi developer game terutama yang bertitik fokus pada sisi cerita dan twist, Streaming menjadi “sumber tantangan” baru yang mau tidak mau harus diakui, mempengaruhi produk mereka.
Bangkitnya Game Indie

Dengan ruang yang disediakan, terutama oleh Steam via Steam Early Access, developer indie kini punya ruang lebih besar dan mumpuni untuk menawarkan game mereka ke pasaran tanpa harus mengeluarkan uang besar. Hasilnya? Developer indie kini bisa mempopulerkan game mereka dengan mudah sembari menarik pendapatan yang jauh lebih signifikan. Aktifnya scene ini juga melahirkan beberapa game eksperimental yang jika “hanya memikirkan pasar” tidak akan pernah bisa lahir ke permukaan. Kesempatan game indie untuk berkembang, tampil unik dengan identitasnya sendiri, menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya, tentu kian memperkaya alternatif yang tersedia di industri game. Game-game seperti Her Story atau Disco Elysium tidak akan pernah lahir tanpa berkembangnya studio indie.
Popularitas Battle Royale
Seperti menemukan sebuah oase berisikan air dingin super menyegarkan di tengah padang gurun yang super kering, perumpamaan ini sepertinya tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan genre battle-royale selama beberapa tahun terakhir ini. Popularitas meroket PUBG dengan jumlah pemain fantastis dan angka keuntungan bombastis cukup membuat banyak game kompetitor untuk berusaha terjun ke dalam sub-genre yang sama. Kita menemukan beberapa kegagalan memilukan dalam proses ini, tetapi juga beberapa proyek sukses seperti Fortnite dan PUBG yang saat ini masih secara konsisten mendulang emas. Masih belum tahu kira-kira kapan scene Battle-royale ini akan “tewas”, namun melihat bagaimana jumlah pemain aktif yang bertahan, sepertinya hal tersebut masih akan terjadi lama di masa depan. Untuk saat ini, battle-royale dengan ekstra twist unik di dalamnya masih opsi rasional untuk menarik perhatian gamer pencinta genre kompetitif di seluruh dunia. Nah, sekarang berapa banyak dari Anda yang tahu bahwa “Battle-Royale” sendiri berasal dari film thriller klasik Jepang bergenre dan bergaya sama?
Star Citizen (2011)

Sebuah fenomena, tidak ada kata yang lebih tepat lagi untuk menjelaskan eksistensi Star Citizen di industri game. Dikembangkan sejak tahun 2011 yang lalu, ia sepertinya pantas dinobatkan menjadi proyek penggalangan dana tersukses di industri game sejauh ini, terlepas dari apakah ia akan berakhir memuaskan atau mengecewakan di akhir. Kita bicara soal game yang berhasil menjual kapal-kapal virtual di harga tinggi dan mendulang dana pengembangan hingga ratusan juta USD dengan tren yang terus meningkat pada saat artikel ini ditulis. Kita juga bicara soal game yang tidak lagi sekedar menawarkan eksplorasi luar angkasa, tetapi juga mengkombinasikan beragam genre dan kisah cerita di dalamnya. Kita bicara soal game yang setiap milestone pencapaiannya, siap untuk memicu kontroversi apakah kita tengah memandang calon game terbaik sepanjang masa atau salah satu skema penipuan terbesar dan tersukses di industri game.