20 Game Paling Menarik Perhatian di E3 2015!
-
Mirror’s Edge Catalyst

Bukan perkara mudah untuk melakukan proses reboot, apalagi untuk sebuah franchise yang baru berhasil melahirkan hanya satu produk ke dunia, dan bisa dibilang – tidak berakhir menjadi produk yang sukses dari sisi komersial. Namun komitmen DICE sebagai developer memang pantas untuk diacungi jempol. Setelah sempat menjadi misteri, mereka akhirnya memperlihatkan Mirror’s Edge Catalyst untuk pertama kalinya di event E3 2015 kemarin. Walaupun secara garis besar ia menawarkan gameplay yang serupa, DICE berjuang untuk memperkuat elemen open world yang ia miliki. Catalyst diklaim akan hadir tanpa level, sebuah dunia yang langsung bisa dieksplorasi sejak awal dengan tanpa loading screen sama sekali. Visualisasi memesona dan konsep gameplay yang disempurnakan dari versi pertamanya, Catalyst akan jadi produk unik yang tampaknya siap untuk memuaskan para penggemar Mirror’s Edge pertama.
-
Cuphead

Selain Eitr, ada satu game indie lain di bawah bendera Microsoft yang tampaknya mustahil untuk diabaikan begitu saja. Mengambil inspirasi dari film kartun tahun 1930-an dengan warna buram dan efek noise yang kentara, Cuphead hadir sebagai game action platform yang terhitung berhasil menangkap atmosfer tersebut dengan sangat baik. Demo gameplay perdana yang terlihat menghasilkan perasaan nostalgia yang kuat, apalagi dengan musik-musik klasik yangmungkin hanya bisa Anda nikmati dari film-film Mickey Mouse yang bahkan belum berwarna di masa lalu. Cuphead menjadi salah satu game indie yang akan tak boleh dilewatkan.
-
Unravel

Mengejutkan memang bahwa EA memutuskan untuk menggandeng sebuah studio developer kecil dari Swedia dan menjadikannya sebagai salah satu produk highlight mereka di ajang sebesar E3 2015. Rasa terkejut mungkin tidak hanya muncul dari gamer, tetapi juga sang developer yang terlihat begitu tegang ketika mempresentasikan game mereka – Unravel kepada dunia. Menjadikan Anda sebagai boneka benang yang harus berjuang melewati rintangan dunia sehari-hari, sembari mencari jalan terbaik untuk memastikan diri tidak tersangkut, Unravel terlihat seperti game puzzle platformer yang tidak hanya menantang, tetapi juga emosional dengan kualitas visualisasi yang memanjakan mata.
-
The Last Guardian

Sebuah game yang bahkan mulai diragukan eksistensinya karena setelah pengumuman besar beberapa tahun yang lalu, ia seolah tenggelam begitu saja tanpa berita. Rumor bahkan sempat menyebutkan bahwa ia sudah dibatalkan. Namun, The Last Guardian akhirnya “bangkit kembali” di E3 2015 kali ini. Masih menawarkan daya tarik dan tema yang sama, kita bahkan berkesempatan untuk mendapatkan gambaran lebih jelas soal gameplay utama seperti apa yang akan diusung. Gamer yang belum pernah mencicipi proyek Team ICO seperti ICO dan Shadow of Colossus di masa lalu mungkin akan langsung bingung dan bertanya-tanya bagaimana game dengan anak kecil dan seekor monster seperti ini bisa menarik begitu perhatian. Namun bagi mereka yang pernah mencicipi produk mereka, The Last Guardian terlihat begitu memesona. Di tengah game-game AAA yang jatuh pada jalur mainstream dengan gameplay yang mulai serupa satu sama lain, ia terlihat sebagai produk yang siap untuk menawarkan sensasi lebih baru dan menyegarkan.
-
Need for Speed

Ada sedikit keraguan di awal, namun semuanya seolah sirna begitu saja ketika melihat EA dan Ghost Games mempresentasikan seri reboot dari franchise game racing populer mereka – Need for Speed. Ia tampil seperti apa yang kita inginkan dari seri Need for Speed yang sudah menemani sepak terjang kita sebagai gamer sejak masa lalu. EA menyebut seri reboot ini sebagai perpaduan dari empat nilai jual terbaik dari seri-seri NFS sebelumnya: modifikasi dari Underground, dunia dari Carbon, cerita dari Most Wanted, dan inovasi gameplay dari Rivals. Sempat pesimis dengan apa yang mereka tawarkan, detail gameplay perdana yang mereka bagi via E3 2015 langsung menjadikannya sebagai salah satu game racing yang pantas untuk diantisipasi.