Review The Evil Within 2: Versi Lebih Superior!

Reading time:
October 24, 2017

Kesimpulan

The Evil Within 2 jagatplay (96)
The Evil Within 2 menawarkan sebuah pengalaman survival horror yang fantastis. Superior di beragam elemen dibandingkan seri pertamanya, ia menawarkan ketakutan dalam format yang siap untuk membuat Anda jatuh hati.

Penyempurnaan dari semua hal yang sempat dikeluhkan di seri pertamanya, The Evil Within 2 adalah sebuah versi yang lebih superior. Tidak lagi mengulangi dan memaksakan beragam pendekatan tak populer seperti sebelumnya, ia juga menyempurnakannya dengan beragam inovasi yang berhasil membuat sensasi survival horror-nya terasa lebih optimal. Dari pendekatan dunia semi open-world, proses crafting, hingga tingkat kesulitan di level normal yang jauh lebih manusiawi. Di atasnya, pendekatan visual dan presentasi audio yang begitu matang membuatnya mampu menciptakan atmosfer mencekam, tetapi di sisi lain, tetap membuat Anda akan berakhir menikmati setiap detik dari perjalanan dari mimpi buruk terbaru Sebastian ini. Ia adalah sebuah game survival horror yang dieksekusi manis.

Walaupun demikian, harus diakui, bahwa game ini memang tidak sempurna. Ada beberapa hal yang pantas kami keluhkan, dari AI yang tidak terlalu responsif pada suara dan cahaya di tingkat kesulitan normal, hingga sistem skill yang tidak banyak memberikan ruang bagi Anda yang ingin bertempur secara terbuka melawan Lost ini. Salah satu catatan lain yang pantas dibicarakan adalah kakunya animasi eksekusi steatlh dari sudut yang seringkali berakhir membuat Anda terjebak pada situasi blunder. Seperti game action pada umumnya, Anda sebenarnya punya kemampuan untuk bersembunyi di sudut tertentu dan melakukan stealth kill pada Lost yang mendekati Anda. Namun untuk alasan yang tidak jelas, aksi ini terkadang sulit diandalkan. Pada jarak tertentu, perintah ini bisa tiba-tiba tak muncul, dan Anda tidak bisa mengeksekusinya padahal secara rasional, si musuh masih berada dalam jarak bunuh. Terkadang pula, ruang untuk mengeksekusinya begitu sempit, hingga tak berbanding dengan gerak cepat Lost yang mengejar Anda.

Namun di luar kekurangan tersebut, The Evil Within 2 menawarkan sebuah pengalaman survival horror yang fantastis. Superior di beragam elemen dibandingkan seri pertamanya, ia menawarkan ketakutan dalam format yang siap untuk membuat Anda jatuh hati.

Kelebihan

Rindu dengan mode
Rindu dengan mode “sinematik” dari seri pertama? Anda bisa menggunakannya lagi di New Game Plus.
  • Cerita yang lumayan membuat penasaran
  • Atmosfer yang mencekam
  • Sistem Crafting
  • Dunia yang lebih terbuka
  • Misi sampingan yang menarik untuk dijajal
  • Tingkat kesulitan “normal” yang lebih manusiawi
  • Desain suara
  • Desain visual beberapa monster / boss
  • Mode New Game Plus

Kekurangan

Berusaha membunuh dari sudut persembunyian seperti ini seringkali berakhir jadi blunder karena animasi yang tak responsif.
Berusaha membunuh dari sudut persembunyian seperti ini seringkali berakhir jadi blunder karena animasi yang tak responsif.
  • Membunuh secara stealth dari sudut kadang tidak responsif
  • AI tidak sensitif pada suara dan cahaya
  • Sistem skill yang tidak memfasilitasi Anda yang ingin bermain lebih terbuka

Cocok untuk gamer: pencinta genre survival horror dengan sisi aksi yang kental, penikmat The Evil Within pertama yang menyerah karena tingkat kesulitan

Tidak cocok untuk gamer: yang penakut, tidak suka dengan konsep horror dimana karakter utama bisa melawan

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)
The Evil Within 2 jagatplay (7) The Evil Within 2 jagatplay (24) The Evil Within 2 jagatplay (38) The Evil Within 2 jagatplay (42) The Evil Within 2 jagatplay (45) The Evil Within 2 jagatplay (56) The Evil Within 2 jagatplay (66) The Evil Within 2 jagatplay (77) The Evil Within 2 jagatplay (83) The Evil Within 2 jagatplay (89) The Evil Within 2 jagatplay (92) The Evil Within 2 jagatplay (93) The Evil Within 2 jagatplay (102) The Evil Within 2 jagatplay (115) The Evil Within 2 jagatplay (120) The Evil Within 2 jagatplay (124) The Evil Within 2 jagatplay (135) The Evil Within 2 jagatplay (137) The Evil Within 2 jagatplay (139) The Evil Within 2 jagatplay (153) The Evil Within 2 jagatplay (173)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…