Review The Evil Within 2: Versi Lebih Superior!
Kesimpulan

Penyempurnaan dari semua hal yang sempat dikeluhkan di seri pertamanya, The Evil Within 2 adalah sebuah versi yang lebih superior. Tidak lagi mengulangi dan memaksakan beragam pendekatan tak populer seperti sebelumnya, ia juga menyempurnakannya dengan beragam inovasi yang berhasil membuat sensasi survival horror-nya terasa lebih optimal. Dari pendekatan dunia semi open-world, proses crafting, hingga tingkat kesulitan di level normal yang jauh lebih manusiawi. Di atasnya, pendekatan visual dan presentasi audio yang begitu matang membuatnya mampu menciptakan atmosfer mencekam, tetapi di sisi lain, tetap membuat Anda akan berakhir menikmati setiap detik dari perjalanan dari mimpi buruk terbaru Sebastian ini. Ia adalah sebuah game survival horror yang dieksekusi manis.
Walaupun demikian, harus diakui, bahwa game ini memang tidak sempurna. Ada beberapa hal yang pantas kami keluhkan, dari AI yang tidak terlalu responsif pada suara dan cahaya di tingkat kesulitan normal, hingga sistem skill yang tidak banyak memberikan ruang bagi Anda yang ingin bertempur secara terbuka melawan Lost ini. Salah satu catatan lain yang pantas dibicarakan adalah kakunya animasi eksekusi steatlh dari sudut yang seringkali berakhir membuat Anda terjebak pada situasi blunder. Seperti game action pada umumnya, Anda sebenarnya punya kemampuan untuk bersembunyi di sudut tertentu dan melakukan stealth kill pada Lost yang mendekati Anda. Namun untuk alasan yang tidak jelas, aksi ini terkadang sulit diandalkan. Pada jarak tertentu, perintah ini bisa tiba-tiba tak muncul, dan Anda tidak bisa mengeksekusinya padahal secara rasional, si musuh masih berada dalam jarak bunuh. Terkadang pula, ruang untuk mengeksekusinya begitu sempit, hingga tak berbanding dengan gerak cepat Lost yang mengejar Anda.
Namun di luar kekurangan tersebut, The Evil Within 2 menawarkan sebuah pengalaman survival horror yang fantastis. Superior di beragam elemen dibandingkan seri pertamanya, ia menawarkan ketakutan dalam format yang siap untuk membuat Anda jatuh hati.
Kelebihan

- Cerita yang lumayan membuat penasaran
- Atmosfer yang mencekam
- Sistem Crafting
- Dunia yang lebih terbuka
- Misi sampingan yang menarik untuk dijajal
- Tingkat kesulitan “normal” yang lebih manusiawi
- Desain suara
- Desain visual beberapa monster / boss
- Mode New Game Plus
Kekurangan

- Membunuh secara stealth dari sudut kadang tidak responsif
- AI tidak sensitif pada suara dan cahaya
- Sistem skill yang tidak memfasilitasi Anda yang ingin bermain lebih terbuka
Cocok untuk gamer: pencinta genre survival horror dengan sisi aksi yang kental, penikmat The Evil Within pertama yang menyerah karena tingkat kesulitan
Tidak cocok untuk gamer: yang penakut, tidak suka dengan konsep horror dimana karakter utama bisa melawan
RAW Screenshot
(4K dengan Playstation 4 PRO)




















