Review Xenoblade Chronicles X: Sensasi JRPG Gila!

Reading time:
December 22, 2015

Eksplorasi yang Terbayarkan Manis

Tak sekedar untuk kesenangan semata, ada reward yang pantas untuk aksi eksplorasi yang Anda lakukan.
Tak sekedar untuk kesenangan semata, ada reward yang pantas untuk aksi eksplorasi yang Anda lakukan.

Apalah artinya sebuah game yang menawarkan sebuah dunia yang luas dan indah di permukaannya, namun tak bisa dijelajahi dengan bebas? Untungnya, kesalahan tersebut tidak dilakukan Monolith di Xenoblade Chronicles X. Sejak awal permainan dimana Anda sudah bisa menjelajahi Mira, Anda diberi kebebasan yang mutlak untuk bergerak ke manapun Anda inginkan. Apalagi Mira didesain sebagai sebuah dunia permainan yang cukup unik dan berbeda dengan JRPG pada umumnya. Tidak seperti game JRPG pada umumnya yang akan menghadirkan monster dengan level lebih tinggi untuk daerah yang lebih jauh, Mira diperlakukan layaknya sebuah dunia yang seharusnya, dimana selalu ada monster kuat dan lemah bercampur di satu ekosistem yang sama. Jadi tidak mengherankan jika Anda masih melihat monster level belasan ketika Anda bergerak ke benua yang mungkin baru menawarkan sisi cerita utama di sekitar 40-50 jam permainan. Di satu sisi, desain seperti ini mendorong Anda melakukan eksplorasi karena Anda tak pernah tahu monster atau hasil seperti apa yang Anda dapatkan.

Lantas, untuk apa eksplorasi yang Anda lakukan ini? Itu tentu saja pertanyaan utama. Karena akan menjadi keputusan yang sangat bodoh untuk melakukan sebuah tugas yang menyita waktu tanpa memberikan reward yang sepadan. Berita baiknya, Xenoblade Chronicles X mengeksekusi hal tersebut dengan begitu baik. Dengan eksplorasi lebih jauh, Anda bisa mengambil beragam material yang tercecer di tanah dan dipresentasikan dengan sebuah kristal kecil baru. Anda juga bisa menemukan beragam “harta karun” yang biasanya menuntut level Arkeologi, Mekanikal, atau Biologi tertentu untuk bisa dikumpulkan dan diakses. Namun reward tertinggi yang bisa ia tawarkan? FrontierNav.

Sinar merah yang menjulang di angkasa tersebut adalah point FrontierNav. Semakin cepat Anda menyuntikkan probe, baik untuk research - storage - ataupun mining, semakin maksimal pula eksplorasi yang Anda lakukan.
Sinar merah yang menjulang di angkasa tersebut adalah point FrontierNav. Semakin cepat Anda menyuntikkan probe, baik untuk research – storage – ataupun mining, semakin maksimal pula eksplorasi yang Anda lakukan.
UI seperti ini yang Anda lihat di gamepad. Anda bisa mengatur probe secara instan dari sini, apakah Anda ingin berfokus menghasilkan uang atau Miranium.
UI seperti ini yang Anda lihat di gamepad. Anda bisa mengatur probe secara instan dari sini, apakah Anda ingin berfokus menghasilkan uang atau Miranium.

Diceritakan sebagai ujung tombak manusia untuk mengumpulkan data lebih cepat, Anda bisa menanamkan FrontierNav di beberapa titik tertentu yang sudah ditentukan dalam peta. Tak hanya membuka akses Fast Travel, ia juga jadi sumber efektif untuk mengumpulkan dua resource langka – Revenue dan Miranium secara cepat. Ketika FrontierNav sudah dibuka, Anda bisa memasukkan varian Probe ke dalamnya untuk “memanen” resource spesifik. Jika Anda menyuntikkan Resource Probe, Anda akan mendapatkan uang, sementara jika Anda menyuntikkan Mining Probe, Anda akan mendapatkan Miranium, atau Anda bisa menyuntikkan Storage Probe untuk meninggikan jumlah Miranium maksimal yang bisa Anda panen. Ada beberapa varian Probe lainnya yang bisa dipadupadankan untuk membuat aksi ini terasa jauh lebih efektif. Semua resource yang berhasil Anda dapatkan akan dikumpulkan secara berkala secara otomatis dalam jangka waktu tertentu.

Revenue untuk uang, mencerminkan fungsi uang pada game JRPG pada umumnya. Anda bisa menggunakannya untuk membeli beragam equipment yang ada, atau sekedar “mempercantik” karakter Anda dengan serangkaian aksesoris dan pakaian kosmetik yang bahkan bisa diset sebagai tampilan utama Anda di dalam game tanpa mempengaruhi status sama sekali. Atau Anda bisa menggunakannya untuk membeli lebih banyak peralatan penting untuk mecha yang akan kita bahas nanti. Sementara Miranium adalah barang tambang terpenting yang bisa diambil dari Mira. Untuk resource yang satu ini, penggunaannya jauh lebih kompleks.

Anda bisa menggunakan uang dari Research Probe untuk membeli beragam equipment yang ada, termasuk item kosmetik.
Anda bisa menggunakan uang dari Research Probe untuk membeli beragam equipment yang ada, termasuk item kosmetik.
Sementara Miranium punya fungsi lebih spesifik, seperti membangun Arms Manufacturer ke level lebih tinggi untuk akses varian senjata lebih banyak.
Sementara Miranium punya fungsi lebih spesifik, seperti membangun Arms Manufacturer ke level lebih tinggi untuk akses varian senjata lebih banyak.

Berbeda dengan revenue yang lugas, Miranium justru didistribusikan untuk beragam kepentingan yang mungkin tak terasa signifikan di permukaan. Ia digunakan sebagai “mata uang” untuk mengisi mata bahan bakar mecha Anda, misalnya, hingga sebagai bahan dasar bersama dengan lusinan material lainnya untuk menambahkan atau memperkuat efek augmentasi pada senjata dan armor Anda. Namun yang terpenting dari Miranium terletak pada fungsi krusialnya untuk mendukung beragam Arms Manufacturer yang ada. Tak seperti game JRPG umumnya yang langsung menawarkan varian senjata atau equipment lebih kuat seiring dengan naiknya level karakter Anda atau seberapa jauh Anda bergerak di progress cerita, variasi senjata dan armor yang bisa Anda beli di toko akan ditentukan oleh seberapa banyak Miranium yang Anda “sumbangkan” untuk variasi vendor tertentu. Semakin banyak Miranium yang Anda lemparkan, semakin tinggi level AM tersebut, semakin signifikan dan kuat pula item yang mereka tawarkan. Kerennya lagi? Masing-masing AM punya buff spesifik tertentu di senjata dan armor yang ada. Sakuraba, misalnya, berfokus di damage dan armor untuk damage physical, sementara Factory 1.21 berfokus di efek gravitasi dan buff spesifik lainnya. Miranium akan jadi resource yang begitu penting untuk memperkuat karakter dan mecha Anda nantinya.

Karena pada akhirnya, Xenoblade Chronicles X adalah sebuah game yang sangat menuntut Anda untuk melakukan proses grinding resource, yang tentu akan lebih dimudahkan jika Anda mulai mengeksplorasi Mira lebih awal. Anda akan menemukan dan mengumpulkan lebih banyak material yang tersebar, Anda bisa menabung lebih banyak Revenue, dan tentu saja mendistribusikan Miranium yang ada ke ruang yang memang membutuhkannya. Untuk menjadi lebih kuat, untuk membangun varian senjata, augmentasi, atau mecha yang lebih kuat, Anda akan butuh segudang material yang tak akan pernah jelas Anda dapatkan dimana. Oleh karena itu, tak ada salah untuk “menabung” sejak dini.

Apalagi eksplorasi seperti ini juga memungkinkan Anda untuk mengumpulkan level BLADE lebih cepat, yang berujung pada kesempatan untuk membuka level arkeologi, mekanik, dan biologi lebih tinggi agar Anda bisa membuka “harta karun” yang lebih signifikan. 8 buah divisi yang sempat kita bahas sebelumnya akan terus berkontribusi pada peningkatan level tersebut setiap kali Anda membunuh monster, menemukan lokasi baru, atau berjuang keras membunuh varian musuh lebih kuat yang disebut sebagai Tyrant di lokasi tertentu. Semakin awal Anda memulainya, semakin mudah juga perjalanan di akhir.

Xenoblade Chronicles X jagatplay (147)
Bagian terbaik dari Xenoblade Chronicles X? Terlepas dari begitu banyak hal yang bisa Anda lakukan, ia tidak terbagi terpisah. Anda bisa melakukan segala sesuatunya sekaligus.

Berita terbaik dan desain yang paling kami cintai dari Xenoblade Chronicles X? Bahwa, tak ada “penjara” tak terlihat yang membuat Anda terkurung untuk melakukan hanya satu tugas spesifik yang ada setiap kali Anda tengah terlibat sesuatu. Semuanya bisa dilakukan secara bersamaan. Anda bisa menempuh sebuah misi sampingan, sembari mengumpulkan beragam material yang tercecer di permukaan, mengaktifkan FrontierNav jika misi ini membawa Anda ke lokasi baru, sembari menunggu setoran dari Probe yang sudah Anda suntikkan di lokasi lain, sembari mengeksplorasi tempat baru dan membunuh hewan yang ada untuk kontribusi level divisi, sembari bersenang-senang dengan loot yang mungkin Anda dapatkan di tengah jalan. Semuanya bisa dilakukan berbarengan, dan untuk game dengan skala sebesar ini, tak ada lagi rasa lega yang lebih besar selain menemukan eksekusi mekanik yang menarik dan tak menjengkelkan seperti ini.

Skells – Salah Satu Daya Tarik Utama!

Anda bisa mengendarai Mecha Anda sendiri!
Anda bisa mengendarai Mecha Anda sendiri!

Mira adalah sebuah dunia yang begitu luas, dan akan jadi sesuatu yang sangat bodoh untuk membuat satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan untuk mengeksplorasinya hanyalah dengan dua kaki kecil manusia Anda saja. Untung saja, sejak awal permainan, Anda sudah diperkenalkan dengan sebuah benda baru yang akan terus membuat Anda penasaran dan tertarik – Skells. Skells adalah sebutan untuk mecha yang bisa Anda beli dan gunakan, tak hanya sebagai kendaraan, tetapi juga mesin perang yang lebih reliable. Namun tentu saja, mendapatkannya tentu tak mudah.

Harus melewati sebuah ujian pelik dari beragam divisi yang ada, Xenoblade Chronicles X berhasil membuat Skells hadir lebih dari sekedar objek keren yang berusaha Anda dapatkan ketika mulai masuk ke dalam chapter tertentu. Ia terasa seperti sesuatu yang memang berharga dan harus diperjuangkan untuk dinikmati, mengikuti jalinan cerita utama yang memang menyebutkan Skells sebagai ujung tombak yang kian langka di White Whale. Kerennya lagi? Setelah mendapatkan mecha yang bisa Anda modifikasi senjata dan perlengkapannya di awal ini, Anda juga bisa memperkuatnya dengan item khusus bernama “Flight Module”, yang seperti namanya, akan memungkinkan Anda untuk terbang. Lantas, apa yang membuat Skells begitu istimewa?

Apa yang membuat Skells istimewa? Pertama, ia membantu Anda menangkap skala Mira yang sebenarnya.
Apa yang membuat Skells istimewa? Pertama, ia membantu Anda menangkap skala Mira yang sebenarnya.
Kedua ia menjadi bukti mumpuni ketangguhan teknis Monolith sebagai developer. Dunia luas ini benar-benar bisa dinikmati tanpa waktu loading, bahkan ketika Anda mendarat di New Los Angeles dari dunia liar di sekitarnya sekalipun.
Kedua ia menjadi bukti mumpuni ketangguhan teknis Monolith sebagai developer. Dunia luas ini benar-benar bisa dinikmati tanpa waktu loading, bahkan ketika Anda mendarat di New Los Angeles dari dunia liar di sekitarnya sekalipun.

Pertama, bahwa ia akan membantu Anda menangkap skala seberapa besar Mira yang sebenarnya, sekaligus pencapaian yang berhasil ditorehkan oleh Monolith dengan Nintendo Wii U yang tentu punya performa di bawah konsol generasi saat ini yang lain. Ketika Anda mulai bisa terbang dengan Skells, Anda akan mulai memahami betapa luas dan kompleksnya Mira sebagai dunia. Mengapa? Karena bahkan untuk sebuah mecha berukuran raksasa dan roket pendorong yang seharusnya membuatnya bergerak lebih cepat, bergerak dari satu titik ke titik lainnya bahkan masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Kerennya lagi? Ada beberapa varian monster raksasa hingga tempat FrontierNav yang hanya terletak di angkasa. Ketika Anda mendapatkan Skells terbang, Anda juga bisa melihat pencapaian teknis yang fantastis untuk Xenoblade Chronicles X. Karena untuk sebuah dunia yang begitu luas, Mira adalah benua berkesinambungan yang terpapar tanpa waktu loading sama sekali. Kami sempat menjajal Skells terbang kami dari Primordia ke New Los Angeles tanpa melewati halaman loading apapun. Kerennya lagi? Dari sebuah dunia penuh dengan monster raksasa hingga distrik komersial New Los Angeles yang padat, Anda bisa bergerak sebebas yang Anda inginkan.

Namun pada akhirnya, Skells menjadi jawaban paling mumpuni untuk menyelesaikan beragam tantangan tersendiri di Mira, terutama ketika menyangkut monster-monster berukuran masif yang “hidup” di dalamnya. Karena tak seperti game JRPG dimana level monster merepresentasikan seberapa kuat jika ia dibandingkan dengan level karakter yang ada, sistem ukuran juga diimplementasikan di Xenoblade Chronicles X. Ini berarti bahwa monster raksasa yang memperlihatkan level tertentu biasanya lebih mengarah pada level Skell yang pantas untuk menghadapinya, dan bukan level karakter itu sendiri. Mengapa? Karena sebagian besar darinya hadir dengan jumlah HP yang sangat tebal, defense tinggi, dan juga damage serangan yang mematikan. Apakah ini berarti mereka tak bisa dikalahkan tanpa Skells? Jawabannya bisa, namun ia akan menuntut waktu pertarungan yang lama dan berbelit-belit hingga batas bahwa menggunakan Skells adalah opsi yang paling rasional.

Ia jadi
Ia jadi “senjata utama” paling efektif untuk menghabisi semua monster raksasa yang Anda temukan di Mira. Skells lebih efektif untuk menghabisi semua HP besar yang selalu jadi ciri khas varian khusus ini.
Berbeda dengan karakter manusia, varian Arts Skells ditentukan oleh equipment yang Anda sematkan.
Berbeda dengan karakter manusia, varian Arts Skells ditentukan oleh equipment yang Anda sematkan.

Berbeda dengan sistem Arts / Skill pada karakter manusia, Skells juga mengusung sistem dasar yang sama namun dengan implementasi yang berbeda. Jika di manusia, semua Arts / Skills ini lebih didasarkan pada kelas yang Anda pilih, maka varian serangan sebuah Skells akan ditentukan oleh senjata dan equipment seperti apa yang Anda kenakan untuknya. Modifikasi menjadi kunci kekuatan Skells. Anda bisa menyematkan senjata, perisai, hingga grenade launcher di beberapa bagian tubuhnya, dari tangan hingga bahu untuk variasi serangan yang lebih banyak. Namun tentu saja, Anda tidak akan bisa menggunakan Skells ini seenak yang Anda mau. Mengapa? Karena pengoperasiannya akan menghabiskan bahan bakar terbatas yang ia usung. Bahan bakar yang hanya bisa diisi dengan tiga hal: entah Anda harus membayar sejumlah Miranium untuknya, membiarkannya penuh sendiri dengan menunggu, atau “menangkap” varian monster tertentu lewat kemampuan Binding yang akan mengisinya selama proses tersebut. Satu yang pasti, Anda tidak akan bisa memanfaatkannya dengan semena-mena. Apalagi ada resiko yang harus ditanggung jika Skells Anda hancur, yang akan membutuhkan biaya yang tak sedikit jika asuransi penggantiannya sudah habis.

Dengan beragam modifikasi bagian dan senjata yang ada, serta kelas Light, Medium, dan Heavy yang ia tawarkan,ada keasyikan tersendiri membangun Skells impian Anda. Apalagi beberapa bagiannya tak sekedar butuh Miranium atau uang untuk dimiliki. Senjata seperti Superweapon atau varian Skells akhir game yang memang didesain untuk memusnahkan monster-monster raksasa level tinggi yang seharusnya jadi keasyikan end-game setelah berakhirnya cerita akan menuntut banyak material dan jumlah Miranium yang butuh strategi dan grinding yang cukup intensif. Namun ada kepuasan di balik semua kesibukan tersebut.

Superweapon!
Superweapon!
Holy hell, the damage..
Holy hell, the damage..

Skells menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk “menikmati” Mira dengan lebih maksimal. Karena pada akhirnya, ia tak hanya memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi beragam tempat yang tak bisa dijangkau dengan sekedar kaki, ia juga membantu Anda menangkap seberapa luas dunia yang ditawarkan Monolith di sana. Namun yang paling penting, ia akan jadi satu-satunya cara untuk menundukkan beragam “boss” alias monster raksasa level tinggi yang hidup di beberapa titik yang ada, makhluk yang butuh damage puluhan juta untuk tewas. Pedang dan kaki Anda akan berakhir jadi mainan, bahkan tak pantas jadi makanan.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…