Review Xenoblade Chronicles X: Sensasi JRPG Gila!

Reading time:
December 22, 2015

Kesimpulan

Xenoblade Chronicles X jagatplay PART 2 (57)
Xenoblade Chronicles X adalah sebuah game JRPG yang fantastis, keren, luar biasa, dan gila di saat yang sama. Bahwa tanpa ragu kami akan menempatkannya ke dalam salah satu game JRPG yang harus dicicipi oleh semua penggemar JRPG di seluruh dunia, bahkan membuatnya pantas jadi alasan utama untuk melirik Nintendo Wii U, bahkan di “penghujung usianya” sekalipun.

Xenoblade Chronicles X adalah salah satu pengalaman JRPG terbaik yang kami dapatkan selama beberapa tahun terakhir ini. Siapa yang mengira bahwa sensasi tersebut justru muncul dari sebuah platform yang selama ini terus disebut sebagai konsol dengan performa yang paling rendah saat ini. Monolith menyuntikkan bukan lagi sekedar sebuah video game, melainkan dunia interaktif yang begitu masif untuk Anda jelajahi dengan pondasi kisah penuh plot-twist yang cukup solid di dalamnya. Xenoblade Chronicles X menawarkan sebuah konsep gameplay yang kompleks, dengan penuh mekanik yang harus diperhatikan, sensasi eksplorasi yang begitu kuat, desain dunia – karakter – monster yang memanjakan mata, sekaligus mecha untuk Anda kendarai! Untuk konsep JRPG yang ia tawarkan, kami sendiri tak lagi bisa meminta lebih. Ia menawarkan lebih dari apa yang kami harapakan dan mengeksekusi sebagian darinya dengan baik, termasuk elemen musik sekalipun.

Walaupun demikian, bukan berarti Xenoblade Chronicles X adalah sebuah game yang sempurna. Ada begitu banyak hal yang pantas untuk jadi catatan, termasuk yang kami jadikan sebagai point pembahasan tersendiri di bagian tas. Bahwa ada beberapa eksekusi yang berakhir kurang dan cukup mencederai pengalaman yang ada, termasuk sistem inventory yang berantakan dan Mira yang tak terasa sedinamis yang dibayangkan. Namun keluhan paling utama mungkin ada beragam misi fetching yang berakhir tak menyediakan detail informasi yang membantu sama sekali. Bahwa semua Collectopedia yang Anda “catat” dalam jurnal berakhir hanya sekedar informasi hewan yang sudah Anda bunuh, tanpa ada informasi lokasi untuk menemukannya dengan cepat atau item seperti apa yang mungkin ia jatuhkan, misalnya. Beragam ekstra informasi yang seharusnya membuat internet atau buku guide resmi yang dijual terpisah tak menjadi sesuatu yang “harus”.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Xenoblade Chronicles X adalah sebuah game JRPG yang fantastis, keren, luar biasa, dan gila di saat yang sama. Bahwa tanpa ragu kami akan menempatkannya ke dalam salah satu game JRPG yang harus dicicipi oleh semua penggemar JRPG di seluruh dunia, bahkan membuatnya pantas jadi alasan utama untuk melirik Nintendo Wii U, bahkan di “penghujung usianya” sekalipun. Ini adalah game yang akan membuat Anda tak sabar untuk bangun pagi esok, mencapai sedikit progres, dan terus menyita pikiran Anda ketika Anda sibuk dengan kegiatan lain. Xenoblade Chronicles X seolah membawa Anda kembali pada masa kecil anak-anak Anda, seolah membawa ingatan Anda kembali mengapa sebuah JRPG yang solid begitu mudah untuk dicintai. Sebuah pengalaman yang sudah jarang ditawarkan oleh game saat ini.

Kelebihan

  • Plot yang cukup menarik
  • Dunia yang menawarkan atmosfer begitu fantastis
  • Desain monster dan musuh yang dihadapi
  • Sistem yang kompleks dan butuh dikuasai
  • Mecha!!!!
  • Segudang misi untuk diselesaikan
  • Musik yang keren
  • Sebuah dunia berkesinambungan tanpa loading

Kekurangan

Scaling tingkat kesulitan di misi utama yang bisa menimbulkan rasa frustrasi tersendiri.
Scaling tingkat kesulitan di misi utama yang bisa menimbulkan rasa frustrasi tersendiri.
  • Desain misi yang terasa cukup monoton
  • Ekosistem tanpa rantai makanan?
  • Sistem inventory yang cukup menjengkelkan
  • Tingkat kesulitan yang naik drastis di misi utama

Cocok untuk: gamer pencinta JRPG, pemilik Nintendo Wii U

Tidak cocok untuk: gamer tanpa waktu luang sama sekali, tak senang dengan mekanisme yang kompleks

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…