JagatPlay: Best Articles of 2015
TOPLIST
Tahun 2015 menawarkan begitu banyak game raksasa. Beberapa bahkan datang dari proyek yang sebelumnya seharusnya meluncur di tahun 2014, namun ditunda dengan beragam alasan yang ada. Janji dan klaim melayang di sana sini, berusaha membangun identitas bahwa setiap darinya akan lahir sebagai sebuah proyek unik dan berbeda, dengan kualitas yang pantas untuk dicicipi sejak hari pertama rilis. Namun berangkat dari apa yang kita pelajari di tahun 2014 silam, gamer seharusnya sudah mulai tidak langsung percaya dengan semua janji yang berpotensi kosong ini
Kita mengerti bahwa semua video game bukanlah wilayah “mainan” yang sekedar ditujukan untuk anak-anak. Tidak sedikit judul game dari beragam genre yang memang difokuskan untuk menargetkan pasar orang dewasa, bahkan dengan konten yang eksplisit. Berangkat dari pengetahuan dasar ini, gamer yang memang berniat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk sudah pasti akan menghindari game-game sekelas Hentai, Playboy Mansion, ataupun 7 Sins, misalnya untuk menekan nafsu apapun yang bisa muncul dari sana. Namun kita semua juga memahami, bahwa video game terkadang memuat banyak kejutan. Banyak game yang terlihat “ramah” dari luar namun membawa konten yang tidak kalah berbahaya.
Bahkan untuk seorang gamer (seperti kami) yang sudah menghabiskan lebih dari 2.000 jam permainan sembari menonton beragam pertandingan internasional dan terus berusaha mengupdate berita soal DOTA 2, game ini tidak pernah berhenti mengejutkan. 2.000 jam ternyata tidak cukup untuk membuka semua misteri yang ada. Selalu ada strategi gameplay baru, selalu ada build item yang lebih efektif, selalu ada kombo serangan kerjasama yang lebih mematikan, dan selalu ada gaya permainan yang mengagumkan dari para professional. Menariknya lagi? Bahkan masih ada banyak rahasia, baik dari sisi gameplay maupun cerita yang tidak pernah Anda sadari. Point terakhir inilah yang akhirnya mendorong kami untuk membuat artikel yang mungkin, hanya bisa dinikmati para penggemar DOTA 2 ini.
Terlepas dari variasi genre dan franchise favorit, ada begitu banyak kata, frasa, atau singkatan baru yang muncul untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi gamer sebagai sebuah kesatuan. Muncul beragam istilah-istilah baru yang mungkin terasa asing, namun mampu mencapai fungsi utamanya untuk kebutuhan gaming. Gamer membangun banyak istilah “keren” yang sudah pasti, akan terasa begitu absurd dan aneh untuk telinga mereka yang awam atau non-gamer. Sesuatu yang bahkan berpotensi punya arti yang jauh berbeda dengan apa yang berusaha disampaikan oleh para gamer ini, apalagi ketika ia tidak sengaja meluncur keluar dalam percakapan sehari-hari.
Jika Anda termasuk gamer yang begitu menantikan kehadiran game luar biasa racikan Rockstar ini, dua bulan ke depan bisa jadi bulan-bulan menyebalkan yang berisi hanya penantian. Selain memastikan rig Anda cukup kuat untuk menjalankan GTA V, apalagi setelah konfirmasi spesifikasi yang meluncur belum lama ini, Anda seharusnya masih punya peluang untuk menikmati setiap harinya dengan produk-produk yang tidak kalah menarik. Walaupun dengan cita rasa yang berbeda, tentu saja. Memosisikannya sekedar sebagai “penghibur”? Anda yang menjadikan PC sebagai platform gaming utama tidak harus lantas bersedih dan bingung.
Seperti sebuah mesin waktu kecil yang dibangun entah dari mana, game-game ini siap untuk seolah membuat Anda mampu “meloncat” cepat beberapa jam lebih cepat ke masa depan. Apalagi proses psikologis yang berputar di sekitarnya entah mengapa membuat Anda merasa bahwa pengorbanan itu pantas, untuk sedikit kemenangan atau angka virtual di layar televisi. Kita tentu saja tidak membicarakan MMO, yang memang sengaja dibangun untuk mencapai hal ini. Kita membicarakan game-game yang mengakar pada genre lain, namun menawarkan sensasi yang tidak berbeda. Game-game yang tampaknya hanya meminta satu hal pada Anda untuk dinikmati – Waktu.
Tidak sedikit video game, sejak zaman Atari di masa lalu, yang sekedar meluncur tanpa konsep dan gameplay yang kuat. Video game yang cukup untuk setiap gamer yang menyentuh dan memainkannya mengerti bahwa ia dibangun asal-asalan, tanpa konsep kuat, dan bahkan terkesan tidak rampung. Game-game yang justru lebih banyak mengundang tawa atau bahkan rasa frustrasi, bukan karena niat sang developer sendiri, tetapi karena pilihan desain atau masalah teknis yang tersebar di sana-sini. Game-game yang pantas untuk dinobatkan sebagai yang terburuk di sepanjang sejarah eksistensi industri game itu sendiri.
Playstation melahirkan banyak game keren yang tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Beberapa berakhir menjadi pondasi untuk lebih banyak seri yang bahkan masih eksis hingga saat ini, walaupun tidak sedikit pula yang harus mati muda, namun menyisakan memori yang tidak terganti. Untuk merayakan hari ulang tahun Playstation 1 yang ke-20, inilah 20 game Playstation terbaik yang pernah kami nikmati di era keemasannya:
Banyak sekali anime yang memang sangat terkait dengan game, entah itu anime yang diangkat dari game tertentu, mengisahkan seputar seorang gamer dengan berbagai konflik di sekelilingnya, ataupun menampilkan berbagai elemen yang ternyata berkaitan dengan dunia game. Kami berusaha mencari anime dari kategori kedua dan ketiga yang kami sebut di atas, yang menurut kami akan bisa dinikmati oleh gamer karena adanya berbagai hal terkait game yang ada di dalamnya. Dari banyak anime dengan tema seperti yang telah kami deskripsikan di atas, berikut ini adalah daftar 15 anime yang menurut kami sangat cocok untuk Anda, para gamer, tonton:
Ada satu hal yang menarik dari Harvest Moon: Back to Nature, yang mungkin tidak akan bisa dimengerti oleh gamer-gamer “muda” saat ini. Apa itu? Benar sekali, kita membicarakan misteri yang mengitarinya. Namun jangan bandingkan dengan konsep easter eggs yang masih mudah ditemui di game-game keluaran saat ini dan seringkali berujung pada terbukti / tidak terbukti, misteri yang mengitari Harvest Moon tak ubahnya urban legend yang menyebar dari mulut ke mulut. Dengan konektivitas internet yang sangat terbatas di masa lalu dan popularitas buku guide yang masih melejit di kala itu, semua misteri ini tidak pernah bisa dicek kebenarannya secara pasti. Seperti berita angin yang terus tertiup kencang, yang ada justru kian menguat. Rumor-rumor yang membuat Harvest Moon kian menarik.